TIPS AGAR TETAP FIT SAAT MUSIM PENGHUJAN

Anita 01 Februari 2023 14:49:13 WIB

Seloharjo(01 januari 2023)- Menjaga tubuh tetap sehat saat musim hujan penting dilakukan oleh siapa saja, khususnya orang yang tinggal di negara tropis. Hal ini karena saat musim hujan tiba, tubuh bisa lebih rentan terserang penyakit, mulai dari flu, diare, hingga demam berdarah. Peralihan musim menjelang musim hujan bisa membuat sistem kekebalan tubuh seseorang menjadi lebih lemah, sehingga rentan terserang penyakit. Beberapa penyakit juga menjadi lebih sering muncul karena kondisi di musim hujan mendukung pertumbuhan virus dan bakteri. 

Tips agar Tetap Sehat Saat Musim Hujan

1. Mengonsumsi makanan penguat imunitas tubuh

Agar daya tahan tubuh optimal, konsumsilah makanan bergizi seimbang, terutama yang mengandung protein, zinc, serta vitamin A, C, D, E. Berbagai nutrisi tersebut berperan penting dalam mendukung daya tahan tubuh yang akan membuat Anda tetap sehat saat musim hujan.

Selain mengonsumsi makanan, Anda juga bisa minum suplemen untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi, sehingga tubuh tidak gampang sakit di musim hujan.

2. Berolahraga secara teratur

Selama musim hujan, banyak orang yang menjadi malas untuk keluar rumah, apalagi berolahraga. Padahal, melakukan aktivitas fisik dapat membuat tubuh tetap sehat saat musim hujan. Tanpa harus ke luar rumah, Anda bisa berolahraga di dalam ruangan dengan bantuan video panduan.

Untuk memastikan tubuh tetap sehat saat musim hujan, Anda bisa melakukan olahraga secara rutin dengan durasi 30–50 menit setiap sesinya, setiap 3–5 kali per minggu. Jangan lupa untuk melakukan pemanasan sebelum olahraga dan pendinginan setelah selesai berolahraga.

3. Selalu menjaga kebersihan

Menjaga kebersihan diri dapat mengurangi risiko terkena penyakit menular sekaligus membuat tubuh tetap sehat saat musim hujan.

Cara memelihara kebersihan diri sebenarnya tidak sulit. Contohnya adalah rajin mencuci tangan dengan sabun, menggunakan tisu atau sapu tangan untuk menutup hidung dan mulut ketika batuk dan bersin, serta membuang sampah pada tempatnya.

Upaya perlindungan tambahan juga dapat Anda lakukan, misalnya menggunakan masker agar tidak tertular kuman dari orang yang sedang sakit dan menggunakan baju hangat jika cuaca sedang dingin.

4. Menghindari gigitan nyamuk

Saat musim hujan, nyamuk lebih mudah berkembang biak. Hal ini menyebabkan risiko terkena demam berdarah menjadi lebih tinggi.

Untuk mencegah gigitan nyamuk dan menjaga tubuh tetap sehat saat musim hujan, lakukanlah gerakan 3M Plus. Gerakan 3M Plus dilakukan dengan menutup tempat penampungan air, menguras bak air secara rutin, dan mengubur benda-benda yang dapat menampung air, seperti kaleng dan ember bekas.

Selain itu, gunakanlah losion antinyamuk ketika beraktivitas di luar rumah, pasang kelambu saat tidur, dan hindari menggantung baju di dalam kamar agar tidak jadi tempat persembunyian nyamuk.

5. Melengkapi vaksinasi

Mendapatkan vaksinasi, termasuk vaksin flu dan COVID-19, dapat dilakukan untuk membentuk pertahanan tubuh dalam melawan penyakit dan menjaga tubuh tetap sehat saat musim hujan. Vaksinasi bertujuan untuk mengurangi risiko tertular dan mengalami gejala serius jika tertular.

Nah, itulah 5 hal sederhana yang dapat Anda lakukan agar tubuh tetap sehat saat musim hujan. Dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, menjaga kebugaran, memelihara kebersihan tubuh dan lingkungan, serta melindungi diri dari gigitan nyamuk, Anda akan lebih siap untuk menghadapi musim hujan.

Jika Anda mengalami gejala yang diduga berkaitan dengan penyakit musim hujan, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Komentar atas TIPS AGAR TETAP FIT SAAT MUSIM PENGHUJAN

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License