Kondisi Umum Desa
31 Januari 2017 19:19:07 WIB
Kondisi Umum Desa
GAMBARAN UMUM KONDISI KALURAHAN SELOHARJO
BATAS ADMINISTATIF
Kalurahan Seloharjo merupakan salah satu Kalurahan dari Tujuh puluh lima Kalurahan di Kabupaten Bantul yang terletak di bagian Timur laut. Batas-batas wilayah Kalurahan seloharjo :
- Sebelah Utara : Kalurahan Srihardono, Kalurahan Panjangrejo Kapanewon Pundong
- Sebelah Timur : Kalurahan Selopamioro Kapanewon Imogiri
- Sebelah Selatan : Kalurahan Girijati Kapanewon Purwosari
- Sebelah Barat : Kalurahan Parangtritis Kapanewon Kretek
- Secara administratif terbagi menjadi 16 Pedukuhan.
No |
Padukuhan |
Nama Dukuh |
Jumlah RT |
1 |
Dukuh |
Suharyadi |
7 |
2 |
Nambangan |
Agus Setiawan |
6 |
3 |
Pentung |
Agung Dwi Nugroho (Pj) |
3 |
4 |
Boboktempel |
Sunandar |
5 |
5 |
Dermojurang |
Suyanti |
4 |
6 |
Geger |
Muhammad Nandar |
4 |
7 |
Kalinampu |
Yuliyanto |
4 |
8 |
Soka |
Suyanto |
6 |
9 |
Karangasem |
Subari |
5 |
10 |
Kalipakem |
Rustanto |
4 |
11 |
Ngentak |
Rifki Arya Yunanto |
4 |
12 |
Biro |
Noviansyah Dwi Antoko |
4 |
13 |
Blali |
Sutopo |
5 |
14 |
Ngreco |
Sakijo |
4 |
15 |
Poyahan |
Widodo |
4 |
16 |
Jelapan |
Nanang Suparji |
4 |
Sumber : 01 Maret 2025
Kalurahan Seloharjo dilewati oleh 1 (satu) prasarana perhubungan yang merupakan perlintasan jalan Propinsi sepanjang 8 km. Hampir sebagian besar wilayah di Kalurahan Seloharjo dapat dijangkau dengan menggunakan transportasi darat.
KONDISI WILAYAH
- Bagian Utara
Merupakan dataran rendah, meliputi Pedukuhan Dukuh, Pedukuhan Nambangan, Pedukuhan Pentung, Pedukuhan Dermojurang, Pedukuhan Kalinampu, Pedukuhan Biro, Pedukuhan Ngentak. Wilayah ini penggunaan tanah diperuntukkan sebagai kawasan pertanian dengan sistem Irigasi tadah hujan.
- Bagian Selatan
Merupakan lereng dan dataran tinggi, meliputi Pedukuhan Kalipakem, Pedukuhan Geger, Pedukuhan Blali, Pedukuhan Ngreco, Pedukuhan Poyahan, Pedukuhan Soka, juga merupakan wilayah tadah hujan dengan sistem irigasi.
Hidrologi
Kalurahan Seloharjo yang terletak sebelah selatan Kantor Kapanewon Pundong dilalui Sungai Opak. Keberadaan sungai dengan air yang mengalir sepanjang tahun di wilayah Kalurahan Seloharjo tersebut membantu dalam menjaga kondisi permukaan air tanah. Aliran Sungai Opak selain membantu menjaga kondisi permukaan air tanah, juga membantu kegiatan irigasi untuk pertanian dan perikanan bagi masyarakat di wilayah Kalurahan Seloharjo, sehingga perlu dipelihara dengan sebaik-baiknya agar pencemaran air dan bencana banjir bisa ditekan.
Geologi
Wilayah Kalurahan Seloharjo dengan kondisi sebagian tanah diperbukitan/pegunungan, dengan lapisan tanah tipis, banyak bebatuan, tanah kurang subur, potensi yang ada yaitu bahan tambang galian C atau batu putih, sedang di dataran tanah lempung, tanah lempung hitam dan tanah pasir
Morfologi
Bentuk morfologi Kalurahan di bagian Selatan berupa dataran bergelombang dan perbukitan dan semakin ke Utara merupakan dataran rendah.
Data Kependudukan Berdasar Jenis Kelamin
Penduduk Seloharjo lebih dari 50% adalah perempuan. Dari banyaknya perempuan tersebut mempunyai bermacam-macam profesi dari Dokter, Guru, Bidan, Dosen sampai buruh. Untuk kehidupan dalam bermasyarakat, profesi seperti dosen, dokter tidak banyak waktu untuk bermasyarakat yang sebenarnya Di sisi lain, antusiasme dan partisipasi perempuan dalam proses pembangunan di Kalurahan Seloharjo dapat dilihat di berbagai bidang, mulai dari pertanian, produksi rumah tangga bahkan buruh pun banyak diantara mereka juga ikut terlibat. Bahkan hampir keseluruhan pekerjaan pertanian dilakukan oleh kaum ibu seperti mencangkul, membuat persemaian, menyiangi, memberi makan ternak dan lain sebagainya.
Namun selama ini yang menjadi kekurangan warga Kalurahan Seloharjo adalah mereka lebih memposisikan perempuan berperan menjadi pelaksana dibandingkan menjadi inisiator. Sebagai contoh ketika mereka diundang untuk melaksanakan kerja bakti, Posyandu, maka mereka akan datang dengan semangat, tetapi ketika mereka diundang untuk bermusyawarah mengenai apa yang akan dilakukan untuk mengembangkan Kalurahan Seloharjo, mereka akan lebih banyak diam, dan tidak menuangkan ide – ide dalam pertemuan tersebut. Padahal apabila kita melihat jumlah perempuan yang ada di Kalurahan Seloharjo hampir sebanding bahkan lebih banyak dibanding jumlah Laki – laki.
Sumber pendapatan untuk menopang sarana kehidupan masyarakat Kalurahan Seloharjo sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai buruh, namun ada pula yang bertani, berternak, berdagang, Pegawai Swasta, perkebunan, dan juga yang mempunyai usaha kerajinan/industri rumah tangga, sisanya menjadi PNS dan TNI.
KONDISI SOSIAL, EKONOMI, BUDAYA & POTENSI WISATA
Kalurahan Seloharjo memiliki kelembagaan sosial dengan berbagai macam bidang kegiatan. Berbagai organisasi sosial diantaranya LPMK dengan POKGIAT LPMK di tingkat pedukuhan, PKK, Karang taruna, GAPOKTAN dan Pokdarwis. Kelompok tersebut masih perlu ditingkatkan dalam pelaksanaan kegiatan dan administrasinya.
BAMUSKAL
NO |
NAMA |
JABATAN |
KETERWAKILAN WILAYAH (DAPIL) |
1. |
Rohmansyah Tri Saptono, S.E, M.M |
Ketua |
Karangasesm, Ngentak, Biro |
2. |
Hartono |
Wakil Ketua |
Pentung, Boboktempel, Kalinampu |
3. |
Rutijo |
Sekertaris |
Ngreco, Poyahan, Jelapan |
4. |
Gayuh Prianto |
Anggota |
Dukuh, Nambangan |
5. |
Heru Purwanto |
Anggota |
Dermojurang, Geger, Soka |
6. |
Haryono |
Anggota |
Kalipakem, Blali |
7. |
Sri Juliani |
Anggota |
Keterwakilan Perempuan |
LEMBAGA KALURAHAN
NO |
LEMBAGA |
KETUA |
1. |
KARANG TARUNA KALURAHAN |
Agus Priyanto |
2. |
LPMK |
Kadaryanto |
3. |
PKK |
Mustiti Badrun |
4. |
POKDARWIS KALURAHAN |
Rutijo |
5. |
GAPOKTAN |
Rismanto |
6. |
BHABINKAMTIBMAS |
Aiptu Sutriyono |
7. |
BHABINSA |
1. A. Pelda Nuriyadi 2. B. Sertu Nanang Dwi Jatmiko |
Gotong-royong atau kerja bakti masih melekat pada masyarakat Seloharjo baik kebersihan dusun maupun perbaikan sarana prasarana.
Lembaga sosial Kalurahan Seloharjo secara umum mengadakan pertemuan rutin tiap bulan atau bila ada kepentingan mendesak, sebagai pengikat diadakan arisan maupun simpan pinjam.
Kalurahan Seloharjo juga terdapat beberapa Organisasai Agama yang bertujuan untuk mengasah, mengasuh maupun mengesahkan tuntunan agama agar masyarakat selalu meningkatkan keimanan dalam beragama.
Terdapat juga kelompok kebudayaan Kalurahan Seloharjo, kelompok ini mengadakan kegiatan dengan tujuan melestarikan budaya yang ada di Kalurahan Seloharjo.
Kelompok-kelompok kegiatan tersebut selalu mengadakan diskusi ataupun musyawarah untuk membahahas permasalahan sosial kemasyarakatan maupun kemajuan lingkungan kelompok-kelompok tersebut.
Di wilayah Seloharjo terdapat banyak sekali potensi wisata, baik itu wisata alam, air maupun wisata sejarah. Dusun Kalipakem dan Bobok Tempel mempunyai air terjun alami yang sangat mempesona dan juga suasana lingkungan sekitar air terjun yang masih berupa hutan alami sehingga menambah daya tarik tersendiri, sudah banyak wisatawan lokal yang mengujungi lokasi tersebut. Untuk wilayah Kalipakem, air terjun tersebut juga dimanfaatkan warga sekitar untuk kebutuhan sehari-hari, sehingga perlu dikembangkan agar dapat terjaga kebersihan dan kualitasnya.
Dipuncak perbukitan wilayah Dermojurang, Geger, Ngreco dan Poyahan juga memiliki panorama perbukitan yang sangat mempesona sehingga menjadi daya tarik warga sekitar dan wisatawan lokal. Menjadikan dusun tersebut memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi salah satu wisata alam pilihan.
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Selamat & Sukses Atas Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan
- Selamat Purna Tugas
- Gladi Bersih Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Kepala Urusan Danarta dan Dukuh Pentung
- Kegaiatan Pengamanan Malam Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H
- Rembuk Stunting Tahun 2025
- Pelatihan Mitigasi Bencana Kebakaran
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License
