PRODUK GEPLAK MENJADI UMKM YANG BANYAK DIGEMARI KONSUMEN

Anita 11 Januari 2023 09:12:31 WIB

Seloharjo(11/01/23)- Desa Seloharjo telah mendapatkan mandat sebagai Desa Wisata & Budaya dari Dinas
Pariwisata Kabupaten Bantul sejak tahun 2014. Dasar mandat diberikan antara lain karena
Desa Seloharjo memiliki beberapa potensi baik alam maupun sosial budaya. Potensi
tersebut adalah : 1) Goa Jepang, berada di puncak Merangi, Desa Seloharjo, terdapat 19
gua peninggalan masa pendudukan Jepang. Kondisi gua buatan tersebut sebagian besar
masih baik dan menjadi objek wisata peninggalan sejarah. Di atas Puncak Merangi juga
menyajikan pesona pemandangan laut selatan dan bentangan kawasan Pantai Parangtritis
hingga Pantai Depok dan muara Sungai Opak. 2) Mata Air Tuk Surocolo, berupa sumber
air bernama Tuk Surocolo terlak di perbatasan Dusun Ngreco dan Poyahan, Seloharjo.
Terdapat 2 sumber mata air yang dikenal dengan Sendang Putri dan Sendang kakung.
Terdapat pula sebuah arca pada masing-masing sendang, yang diduga berusia sama dengan
candi Borobudur. 3) Goa Sunan Mas, berada dalam kawasan Tuk Sorcolo di perbatasan
Dusun Ngreco dan Poyahan, Seloharjo. Menurut beberapa sumber gua ini dibuat pada
masa Kerajaan Mataram Islam oleh RM Sutikno yang berjuluk Sunan Mas yang
merupakan keturunan Amangkurat II.

Dengan adanya mandat tersebut, warga desa seloharjo menciptakan UMKM, salah satunya yaitu UMKM makanan "GEPLAK". Geplak adalah makanan khas kota Bantul yang terbuat dari parutan kelapa dan gula pasir atau gula jawa, yang rasanya manis. Geplak ini banyak di gemari oleh wisatawan karena rasanya yang enak serta harganya yang terjangkau. Geplak ini juga sangat cocok sekali untuk buah tangan/oleh-oleh. Pelaku UMKM di desa seloharjo yaitu beraa di dusun Nambangan, di sana ada banyak warga yang telah memproduksi geplak. 

Komentar atas PRODUK GEPLAK MENJADI UMKM YANG BANYAK DIGEMARI KONSUMEN

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License