Tanaman yang dianggap sepele tapi Banyak Manfat Untuk Mengobati Penyakit.

Administrator 01 Maret 2019 14:53:18 WIB

Namnam (Cynometra cauliflora) atau anjing-anjing atau sawo pancukan adalah nama sejenis pohon buah dari suku polong-polongan (Leguminosae alias Fabaceae). Buah ini bunga dan buahnya berada di batang. Namnam dapat ditanam sebagai tanaman hias di pekarangan ataupun bisa diambil buahnya. Batang pohonnya berbenjol-benjol, mencapai tinggi 12 meter. Namnam berukuran antara 3-9 cm dengan ketebalan antara 2-6 cm, melekat pada pohon berbentuk seperti ginjal, berlekuk-lekuk, berwarna hijau kecokelat-cokelatan, dagingnya putih kekuning-kuningan, rasanya masam dan dalam buah namnam terdapat sebutir biji berbentuk pipih.

Meskipun belum diketahui dengan pasti asal usulnya namun sejumlah pihak menyakini pohon namnam merupakan tumbuhan asli Indonesia. Namnam diketahui ditanam di hampir seluruh wilayah di Indonesia, Asia Tenggara, dan India.

Dalam beberapa bahasa daerah dikenal juga sebagai namu-namu (Manado dan Maluku), namo-namo (Ternate), namet (Halmahera), namute, lamute, lamuta, klamute (Maluku bagian tengah), arepa (Bugis), dan puti anjeng (Makasar). Di Sunda buah namnam dikenal sebagai pukih, ada juga yang menyebutnya kopi anjing, namnam (Sunda, Jawa, dan Madura), puci anggi (Bima), kuwanjo (Bali), aloma (Seram), dan kfamute (Buru).

Namnam bisa dimakan segar atau mentah, dicicah dengan garam atau dijadikan bahan rujak, jeruk atau manisan (halwa). Bisa juga digunakan sebagai campuran sambal. Daun mudanya bisa direbus sebanyak 5—9 helai yang memiliki banyak khasiat, diantaranya untuk meringankan gejala diar, melancarkan air mani, mengobati penyakit kencing batu, penawar darah tinggi dan kencing manis, serta menguruskan badan

 

Komentar atas Tanaman yang dianggap sepele tapi Banyak Manfat Untuk Mengobati Penyakit.

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License