Tradisi Majemukan/Nyadran di Padukuhan Geger
Anita 26 Februari 2024 13:35:15 WIB
Seloharjo- Masyarakat Padukuhan Geger Seloharjo Pundong Bantul Menggelar tradisi Nyadran sebagai rasa syukur atas karunia Allah SWT pada Minggu, 26 Februari 2024 di Masjid Al-Hikmah Geger.
Sadranan ini adalah tradisi yang pada hakikatnya merupakan kegiatan adat membaur dengan kebudayaan Jawa dan ajaran islam menjadi tradisi turun-temurun.
Tradisi ini disamping sebagai sarana untuk mensyukuri dan bertawasul atas karunia yang teah diberikan Allah SWT, juga untuk mendoakan kepada leluhur yang dilanjutkan dengan membersihkan dan menabur bunga di makam Padukuhan Geger.
Tradisi ini merupakan kebiasaan unik di Padukuhan Geger, sebab sadranan yang biasanya hanya dilaksanakan pada bulan Syaban saja, tidak terkecuali bagi masyarakat Padukuhan Geger yang peksanaannya juga di Bulan Suro/Muharam.
Komentar atas Tradisi Majemukan/Nyadran di Padukuhan Geger
Formulir Penulisan Komentar
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Assement Reformasi Birokrasi Oleh Kapanewon Pundong
- Pembentukan Kelompok Wanita Tani di Padukuhan Ngentak
- Pengisian Data Kuesoiner Kepuasan Masyarakat
- Pembentukan Kelompok Ternak Kambing di Padukuhan Kalipakem
- Berita lelayu Nyai Tujimah warga Padukuhan Geger
- Berita lelayu Nyai Wartini warga Padukuhan Bobok Tempel
- Koordinasi Rutin Dukuh se Kalurahan Seloharjo
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License