Tradisi Gumbreg yang Masih Lestari di Padukuhan Geger, Seloharjo
24 Januari 2024 08:15:55 WIB
Seloharjo- Gumbreg adalah tradisi kebudayaan Jawa yang masih dilaksanakan secara turun-temurun dan dilestarikan oleh masyarakat Kalurahan Seloharjo. Masyarakat Kalurahan Seloharjo yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani melaksanakan tradisi Gumbregan sebagai rasa syukur kepada Sang Maha Kuasa serta ucapan terima kasih kepada hewan ternaknya yang telah membantu dan berperan serta dalam memenuhi kebutuhan. Masyarakat Kalurahan Seloharjo mengenal Gumbreg sebagai lebaran hewan. Lebaran hewan yang dimaksud adalah lebaran hewan ternak yang dipelihara oleh masyarakat setempat seperti sapi, kambing, ayam dan hewan ternak lainnya. Tradisi Gumbreg ini sendiri bertujuan agar hewan peliharaan tersebut dapat berkembang biak dengan baik, sehat, aman dari segala mara bahaya, serta mampu memberikan manfaat bagi pemeliharanya. Adapun masakan yang disiapkan untuk hewan ternak berupa ketan(jadah), Kacang Tanah, ketupat, mbili, garut, ketela, ubi.
Selain sebagai wujud syukur atas peliharaan ternak yang dimiliki, adat tradisi Gumbregan juga merupakan permohonan maaf kepada hewan ternak. Tradisi Gumbregan rutin digelar tiap wuku Gumbreg (suatu siklus waktu dalam tahun kalender jawa yang berumur 7 hari). Gumbreg yang jatuh pada hari Selasa, 24 Januari 2024, Kemudian dilanjut dengan kegiatan doa bersama yang biasanya dilakukan secara bersama-sama di masing-masing Balai Padukuhan.
Komentar atas Tradisi Gumbreg yang Masih Lestari di Padukuhan Geger, Seloharjo
Formulir Penulisan Komentar
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
| Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Berita Lelayu Nyai Parjono alias Jumilah Warga Padukuhan Bobok Tempel
- Monitoring Evaluasi Konsolidasi Pengelolaan Keuangan Kalurahan
- Strategi Optimalisasi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial ( TPBIS) melalui Pen
- Berita Lelayu Nyai Sutiyem Warga Padukuhan Poyahan
- Instal dan Penjelasan Menu Baru pada Aplikasi Siskeudes 2026 serta SiskeudesLink
- Rapat Koordinasi Persiapan Natal dan Tahun Baru Kapanewon Pundong Tahun 2025
- Evaluasi Rancangan APBKal Tahun Anggaran 2026 oleh Tim Evaluasi Kapanewon Pundong
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License













