Prospek Cuaca Tiga Harian Di Wilayah DIY (Berlaku Tanggal 05-07 Januari 2024)

Anita 05 Januari 2024 11:04:23 WIB

Seloharjo-  Dinamika Atmosfer Terkini
Dalam sepekan terakhir, cuaca ekstrem berupa hujan lebat turut memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor di beberapa daerah di DIY, adanya potensi tersebut sesuai dengan rilis Stasiun Meteorologi Yogyakarta sebelumnya dimana potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia perlu diwaspadai selama periode akhir tahun 2023 hingga awal Januari 2024.

Mencermati perkembangan potensi cuaca saat ini hingga pertengahan Januari 2024, Stasiun Meteorologi YIA terus melakukan UPDATE monitoring kondisi cuaca untuk mengantisipasi peningkatan cuaca ekstrem, dan berdasarkan analisis terkini diidentifikasi hingga sepekan kedepan terdapat kondisi dinamika atmosfer yang memicu adanya potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah, antara lain:
1. Monsun Asia Musim Dingin yang diasosiasikan sebagai musim angin baratan mulai menunjukkan dampaknya terhadap potensi peningkatan massa udara basah di sekitar wilayah Indonesia, sehingga pertumbuhan awan hujan di periode Januari ini diprediksikan cukup intens.
2. Aktifitas Madden Jullian Oscillation (MJO) saat ini sudah mulai memasuki kuadran 3 (Indian Ocean) wilayah Indonesia dan dalam sepekan kedepan dimana efeknya adalah berkontribusi terhadap penambahan uapa air di wilayah Indonesia sehingga memicu peningkatan potensi hujan sedang-lebat di beberapa wilayah.
3. Kondisi tersebut diperkuat dengan adanya aktifitas gelombang Rossby di wilayah Indonesia terutama wilayah Jawa bagian utara yang secara tidak langsung ikut menambah pasokan uapa air di Jawa bagian selatan termasuk wilayah DIY.
4. Sementara itu, faktor dinamika lain yang turut memperkuat potensi tersebut adalah terbentuknya pola siklonik di Jawa bagian selatan termasuk DIY sehingga memicu pumpunan massa udara di wilayah DIY.
5. Berdasarkan hasil analisis terkini dari profil vertikal kelembapan udara di wilayah DIY pada ketinggian 1.5 – 5.5 km (level 850 - 500 mb) berkisar antara 70 – 95 % (basah), yang menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah DIY lebih dominan terjadi pada siang-sore hari.

Mempertimbangkan hal tersebut, maka BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta memprakirakan cuaca di Wilayah DIY periode tgl. 05 Januari 2024 – 07 Januari 2024 adalah sebagai berikut:

Tanggal 05 Januari 2024
Waspada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Kota Yogya, Sleman, Bantul bagian Utara dan Tengah , Kulon Progo bagian Utara dan Gunungkidul bagian Utara.

Tanggal 06 Januari 2024
Waspada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Kota Yogya, Sleman, Kulon Progo bagian Utara dan Gunungkidul bagian Utara.

Tanggal 07 Januari 2024
Waspada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Sleman, Kulon Progo bagian Utara dan Gunungkidul.

Himbauan
1. Stasiun Meteorologi YIA menghimbau kepada masyarakat dan instansi terkait agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang hingga sepekan kedepan.
2. Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor dan banjir agar tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan berkurangnya jarak pandang.
3.Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini dengan wilayah yang lebih terperinci, dapat mengakses:
- Website https://www.bmkg.go.id atau https://stamet-yogya.bmkg.go.id/prakiraan-cuaca-kecamatan/
-  Akun media sosial @infoBMKG atau @infobmkgyia
- Aplikasi iOS dan android "Info BMKG";
- Call center 196 BMKG; Atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

Komentar atas Prospek Cuaca Tiga Harian Di Wilayah DIY (Berlaku Tanggal 05-07 Januari 2024)

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License